Senin, 31 Desember 2018

Latihan Soal Ulangan Harian Essay & Kunci Jawaban Bab Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Deskripsikan proses kedatangan bangsa Belanda di Kepulauan Indonesia pada abad XVI!
Jawaban:
Ekspedisi Belanda ke dunia Timur pada abad XVI
mengikuti rute bangsa Portugis. Pada tahun 1595
Kerajaan Belanda mengirim ekspedisi penjelajahan
samudra ke dunia Timur. Rombongan ini dipimpin
oleh Cornelis de Houtman. Rombongan Cornelis
de Houtman mendarat di Banten pada tahun 1596.
Akan tetapi, rombongan ini mendapat penolakan
dari masyarakat dan pedagang setempat. Pada
tahun 1598 rombongan ekspedisi Belanda kembali
tiba di Banten di bawah pimpinan Jacob van Neck.
Berbekal kepandaian berdiplomasi, rombongan ini
berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat
Banten.

2. Mengapa kekuasaan VOC di Indonesia sering disebut dengan istilah negara dalam negara?
Jawaban:
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC)
merupakan kongsi dagang yang didirikan
pemerintah Belanda pada tahun 1602. Pada
awalnya VOC dibentuk dengan tujuan
mengakomodasi kepentingan pedagang Belanda.
Pada perkembangannya, pemerintah Belanda
memberikan kewenangan kepada VOC sebagai
wakil pemerintah Belanda di Hindia Timur
(Indonesia). Selain itu, pemerintah Belanda
memberikan hak istimewa kepada VOC yang
disebut hak oktroi. Dengan kekuasaan besar
dalam bidang ekonomi dan politik, VOC sering
dianggap sebagai sebuah negara. Oleh karena itu,
kekuasaan VOC di Indonesia sering disebut negara
di dalam negara.

3. Bagaimana cara VOC menyikapi aktivitas beberapa kerajaan lokal dan penguasa pribumi di Nusantara?
Jawaban:
Saat berkuasa di Nusantara, VOC berusaha
meredam kekuatan penguasa lokal. VOC meng-
gunakan politik adu domba (devide et impera)
sesama kerajaan yang ada di Nusantara untuk
menaklukkan kerajaan-kerajaan lokal tersebut.
Setelah kerajaan-kerajaan itu lemah, VOC dapat
dengan mudah menguasainya. Dalam per-
kembangannya, VOC pandai memanfaatkan
konflik-konflik pribumi. Dalam konflik-konflik
tersebut, biasanya penguasa setempat akan
meminta bantuan kepada VOC. Setelah berhasil,
VOC akan meminta imbalan kepada penguasa
tersebut. Imbalannya berupa daerah kekuasaan.
Daerah tersebut akan dijadikan pangkalan VOC
sebagai tempat untuk memasarkan barang
dagangan. Kerja sama seperti ini biasanya
menyebabkan penguasa pribumi bergantung pada
VOC.

4. Jelaskan langkah yang diambil pemerintah kolonial Belanda setelah menarik kembali Daendels dari jabatan gubernur jenderal di Indonesia!
Jawaban:
Pada tahun 1811 pemerintah Belanda menarik
Daendels dari jabatannya di Indonesia.
Selanjutnya, pemerintah kolonial Belanda
menunjuk Jan Willem Janssens sebagai gubernur
jenderal baru di Indonesia. Pemerintah kolonial
Belanda meminta Janssens memperbaiki
keadaan wilayah di Indonesia yang ditinggalkan
Daendels. Selain itu, pemerintah kolonial Belanda
meminta Janssens membangun pertahanan yang
mampu membendung serangan Inggris.

5. Jelaskan keterkaitan antara kebijakan VOC, kebijakan tanam paksa, dan politik liberal yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan dan penderitaan rakyat Indonesia!
Jawaban:
Kebijakan VOC, kebijakan tanam paksa, dan
politik liberal menjadi bukti praktik kolonialisme
Belanda di Indonesia. Meskipun berstatus sebagai
organisasi perdagangan, masa kekuasaan VOC
telah menjadi akar kolonialisme Belanda di
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai
kebijakan VOC yang mengeksploitasi kekayaan
alam Indonesia. Kebijakan kolonial Belanda
berlanjut pada masa tanam paksa dan politik
liberal. Kedua kebijakan Belanda tersebut juga
mengeksploitasi sumber daya alam di Indonesia.
Berbagai kebijakan yang mengeksploitasi sumber
daya tersebut menyebabkan terjadinya
kemiskinan dan penderitaan rakyat.

Minggu, 30 Desember 2018

Latihan Soal Ulangan Harian & Kunci Jawaban Bab Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Pada abad XV bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra guna menemukan Kepulauan Indonesia. Dari Informasi tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa . . . .
a. bangsa-bangsa Eropa memiliki peran penting dalam perdagangan internasional
b. kekayaan alam Indonesia telah menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa sejak lama
c. Indonesia terletak pada jalur perdagangan internasional yang cukup strategis
d. penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa terjadi bersamaan penyebaran agama Nasrani
e. perkembangan teknologi menyebabkan aktivitas penjelajahan samudra meningkat
Jawaban: b
Sejak lama kekayaan alam Indonesia menjadi
incaran bangsa-bangsa lain. Pada abad XV
bangsa-bangsa Eropa berlomba-lomba menjelajahi
samudra guna menemukan Kepulauan Indonesia.
Karena kekayaan alam Indonesia memiliki nilai
ekonomi tinggi. Salah satu kekayaan tersebut
adalah rempah-rempah. Rempah-rempah tidak
hanya menjadi kebutuhan bagi bangsa-bangsa
Eropa, tetapi rempah-rempah juga menjadi
penyempurna cita rasa masakan.

2. Perhatikan keterangan berikut!
1) Keinginan untuk menguasai perdagangan di Selat Malaka.
2) Jatuhnya Konstantinopel ke Kesultanan Turki Utsmani.
3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Pencarian komoditas rempah-rempah.
5) Membuktikan kebenaran informasi yang terdapat pada buku Iti-nerario naer Oost ofte Portugaels Indien.

Faktor yang memotivasi kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia setelah periode renaisans ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: c
Faktor-faktor yang memengaruhi kedatangan
bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia sebagai berikut.
1) Jatuhnya Konstantinopel kepada kekuasaan
Kesultanan Turki Utsmani.
2) Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terutama berkaitan dengan
penjelajahan samudra.
3) Kebutuhan rempah-rempah di Eropa yang
semakin meningkat.
4) Semboyan gold, glory, dan gospel.
5) Munculnya tokoh-tokoh penjelajahan
samudra.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka
2), 3), dan 4).

3. Faktor utama yang menyebabkan harga rempah-rempah di Eropa semakin mahal pada abad pertengahan adalah . . . .
a. persaingan dagang antar kongsi-kongsi dagang Eropa di wilayah Indonesia
b. rempah-rempah dari Asia diolah terlebih dahulu sebelum diperdagangkan di Eropa
c. bangsa-bangsa di Asia mengambil alih pengelolaan perdagangan rempah-rempah yang dikirim ke Eropa
d. bangsa-bangsa Eropa menata ulang sistem perdagangan rempah-rempah di sekitar Konstantinopel
e. keberhasilan Sultan Muhammad II  merebut Konstantinopel dari kekuasaan Romawi Timur
Jawaban: e
Pada tahun 1453 Sultan Muhammad II dari
Kesultanan Turki Utsmani berhasil merebut
Konstantinopel dari kekuasaan Romawi Timur. Kondisi tersebut menyebabkan jalur perdagangan
darat antara Eropa dengan wilayah Asia,
khususnya Cina dan India terputus. Suplai rempah-
rempah ke Eropa semakin berkurang. Akibatnya,
harga rempah-rempah di Eropa semakin mahal.

4. Perhatikan tokoh-tokoh Eropa dan perannya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berikut.
No.
                      Tokoh
                                           Peran
1)
Nicolaus Copernicus
Mencetuskan teori Heliosentris yang menjelaskan matahari sebagai pusat tata surya.
2)
X
Menyempurnakan pembuatan teleskop hingga mampu mengamati benda-benda di langit dan melihat permukaan bulan.
3)
Sir Isaac Newton
Menunjukkan bahwa bintang, planet, dan benda-benda antariksa bergerak dengan kecepatan yang dapat diramalkan seperti gerak jam.
Jawaban yang tepat untuk mengganti huruf X pada tabel tersebut adalah . . . .
a. Galileo Galilei
b. Bartholomeus Diaz
c. Vasco da Gama
d. Amerigo Vespucci
e. Christophorus Columbus
Jawaban: a
Galileo Galilei merupakan salah satu tokoh yang
berperan penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada masa renaisans.
Ia berhasil menyempurnakan teleskop yang telah
ada. Hasil penyempurnaan itu membuat teleskop
Galileo mampu mengamati benda-benda di langit.
Selain itu, Galileo Galilei juga berperan me-
nguatkan teori Heliosentris dengan meneliti Ve-
nus dan menemukan bahwa Venus mempunyai
lintasan yang sama besarnya dengan bulan.

5. Kebenaran teori Heliosentris yang diutarakan Nicolaus Copernicus dibuktikkan dengan . . . .
a. pergerakan bulan yang selalu mengelilingi bumi setiap 30 hari
b. kedatangan kapal yang tampak bagian atasnya terlebih dahulu
c. pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat
d. gerakan bumi yang mengelilingi matahari dalam satu periode tertentu
e. keberhasilan para penjelajah samudra yang mampu mengelilingi bumi
Jawaban: e
Nicolaus Copernicus menjelaskan teori
Heliosentris yang menyebutkan bumi berbentuk
bulat. Pada awalnya pendapat ini ditentang oleh
banyak pihak. Menurut Copernicus, jika seseorang
dari satu titik berjalan ke arah barat, dia pasti akan
kembali ke titik semula. Kebenaran teori ini terbukti
setelah para pelaut Portugis dan Spanyol yang
melalui penjelajahan dengan rute berbeda pada
akhirnya bertemu di Maluku.

6. Perhatikan tabel berikut!
No.
X
Y
1)
Pala
Kapulaga
2)
Jinten
Cengkih
3)
Lada
Kayu manis
Jenis rempah-rempah yang paling diminati perdagangan Eropa pada abad XV ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X3), dan Y2)
c. X1), X2), dan Y3)
d. X2), X3), dan Y2)
e. X2), X3), dan Y3)
Jawaban: b
Rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa-bangsa
Eropa sebagian besar terdapat di Indonesia.
Komoditas rempah-rempah yang paling diminati
pedagang Eropa pada masa tersebut adalah
cengkih, pala, dan lada. Cengkih merupakan
tanaman yang tumbuh subur di Ternate, Tidore,
Moti, Makian, dan Bacan. Pala diperoleh dari
pohon pala yang merupakan tanaman endemik
Pulau Banda. Sementara itu, lada ditemukan di
sebagian besar wilayah Sumatra dan Jawa. Jadi,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi
X1), X3), dan Y2).

7. Semboyan glory yang dijunjung bangsa Eropa saat melakukan penjelajahan samudra mampu mendorong lahirnya  imperialisme kuno karena . . . .
a. kejayaan suatu bangsa dapat dilihat dari banyaknya emas yang dimiliki
b. ekspansi kekuatan politik bangsa Barat di dunia Timur dipicu oleh semboyan glory
c. semboyan glory memicu pecahnya peperangan bangsa-bangsa di Eropa
d. bangsa-bangsa Eropa menjadikan semboyan glory sebagai doktrin imperialisme kuno
e. kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki
Jawaban: e
Semboyan glory yang melatarbelakangi
penjelajahan samudra memiliki arti kejayaan.
Semboyan ini melahirkan imperialisme kuno.
Imperialisme kuno memandang kejayaan sebuah
bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang
dimiliki. Kondisi ini mendorong bangsa-bangsa
Eropa saling mengalahkan untuk menjadi negara
terkuat dan memiliki daerah kekuasaan yang luas.

8. Perhatikan keterangan berikut!
1) Seorang penjelajah Spanyol yang dikenal sebagai penemu Benua Amerika
2) Menyeberangi Samudra Atlantik dengan tiga kapal yaitu Pita, Nina, dan Maria.
3) Pada tanggal 12 Oktober 1492 rombongan yang ia pimpin berhasil mendarat di Kepulauan Bahama.

Keterangan tersebut terkait salah satu tokoh penjelajahan samudra yaitu . . . .
a. Antonio de Abreau
b. Bartholomeus Diaz
c. Ferdinand Magellan
d. Alfonso d'Albuquerque
e. Christophorus Columbus
Jawaban: e
Keterangan pada soal terkait dengan Christophorus
Columbus. Ia merupakan salah satu penjelajah
Spanyol yang dikenal sebagai penemu Benua
Amerika. Saat mendarat di Kepulauan Bahama,
Columbus menganggap wilayah tersebut adalah
”Indian ”. Oleh karena itu, Columbus menyebut
penduduk lokal sebagai Indian.

9. Ternate menyambut baik kedatangan Portugis di Kepulauan Maluku pada abad XVI karena . . . .
a. Portugis membantu Ternate menghadapi persaingan dengan Tidore
b. Portugis tidak mengganggu aktivitas pedagang muslim di Kepulauan Maluku
c. Portugis bersedia membayar rempah-rempah dari Maluku dengan harga tinggi
d. penguasa Ternate dan Portugis telah menjalin kerja sama ekonomi sejak lama
e. kedatangan Portugis di Maluku bertujuan menyebarkan agama Nasrani
Jawaban: a
Keberhasilan Portugis menguasai Malaka pada
tahun 1511 menyebabkan Alfonso d’Albuquerque
ingin memperluas jaringan perdagangan hingga ke
Maluku. Oleh karena itu, ia mengirim armada
untuk berlayar ke Ternate dan Hitu. Kedatangan
armada Portugis di Maluku mendapat sambutan
baik dari penguasa Ternate. Hal ini terjadi karena
Portugis bersedia membantu Ternate menghadapi
persaingan dengan Tidore.

10. Bentuk interaksi awal kongsi dagang Inggris (EIC) dan pedagang-pedagang Nusantara ditunjukkan dengan . . . .
a. pendaratan kapal dagang EIC di Banten yang dipimpin oleh Jacob van Neck
b. adanya kerja sama antara pedagang Nusantara dan EIC untuk mengusir Portugis
c. pembangunan kantor perwakilan EIC di beberapa pelabuhan besar di Nusantara
d. EIC berhasil menjalin kerja sama dengan Banten untuk menjamin perdagangan lada
e. penandatangan perjanjian perdagangan antara penguasa Tidore dan Francis Drake
Jawaban: d
Pada abad XVII Inggris melakukan penjelajahan
samudra ke belahan dunia Timur. Rombongan
Inggris berhasil tiba di Banten pada tahun 1628.
Selanjutnya, Inggris melalui EIC menjalin kerja
sama dengan pedagang Banten. Kerja sama ini
dimulai saat EIC bersedia menjamin perdagangan
lada dan keamanan wilayah akibat blokade VOC
di Banten. Sejak saat itu EIC berusaha menguasai
perdagangan di Kepulauan Indonesia.

11. Buku Iti-nerario naer Oost ofte Portugaels Indien berperan penting dalam penjelajahan samudra bangsa Belanda. Buku tersebut memuat informasi tentang . . . .
a. lokasi tanah jajahan Portugis yang memiliki persediaan emas
b. peta dan deskripsi terperinci mengenai penemuan-penemuan bangsa Portugis
c. peta jalur perjalanan pelaut Portugis menuju pelabuhan Tanjung Harapan
d. kumpulan pengalaman pelaut Portugis saat berlayar menuju dunia Timur
e. informasi mengenai pelabuhan dagang terkenal yang menjual sutra
Jawaban: b
Penjelajahan samudra bangsa Belanda tidak
dapat dilepaskan dari buku Iti-nerario naer Oost
ofte Portugaels Indien. Buku ini ditulis Jan Huygen
van Lin-schoten, seorang pelaut Belanda yang
menjadi awak kapal Portugis. Buku Iti-nerario naer
Oost ofte Portugaels Indien berisi peta dan
deskripsi terperinci mengenai penemuan-
penemuan bangsa Portugis. Berbekal buku
tersebut bangsa Belanda berhasil melakukan
penjelajahan samudra dan menemukan daerah
penghasil rempah-rempah.

12. Perhatikan keterangan berikut!
1) Adanya campur tangan Staaten General dalam kebijakan ekonomi Belanda di tanah jajahannya.
2) Persaingan antarpedagang Belanda untuk memperebutkan perdagangan rempah-rempah.
3) Pedagang dan kongsi dagang Belanda harus bersaing dengan kongsi dagang Inggris (EIC).
4) Harga rempah-rempah di Belanda semakin merosot.
5) Kegagalan pemerintah Belanda menguasai aktivitas perdagangan rempah di Malaka.

Latar Belakang pembentukan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: c
Vereenigde Oost Indische Compagnie dibentuk
pada tanggal 20 Maret 1602. VOC dibentuk untuk
menghindari persaingan pedagang Belanda dalam
memperebutkan perdagangan rempah-rempah.
Persaingan antarpedagang Belanda tersebut
menyebabkan harga rempah-rempah di Belanda
semakin merosot. Selain itu, pedagang dan kongsi
dagang Belanda harus bersaing dengan kongsi
dagang Inggris, yaitu East India Company (EIC).
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka
2), 3), dan 4).


13. VOC merupakan organisasi dagang yang bersifat terbuka. Pendapat ini dibuktikan dengan . . . .
a. terdapat beberapa tokoh EIC yang duduk dalam kepengurusan VOC
b. kebijakan VOC yang selalu menghormati kongsi dagang lain
c. VOC memiliki enam delegasi bagian (kamers) yang berasal dari beberapa kota
d. anggota VOC tidak hanya berasal dari Belanda, tetapi juga berasal dari Jerman dan Belgia
e. VOC dibentuk tidak hanya mengakomodasi pedagang Belanda, tetapi juga pedagang lokal
Jawaban: d
Sebagai sebuah kongsi dagang, VOC merupakan
organisasi penting bagi pemerintah Belanda. VOC
memperoleh hak berdagang di wilayah sebelah
timur Kaap de Goede Hoop (Tanjung Harapan) dan
sebelah barat Selat Magellan. VOC merupakan kongsi dagang yang bersifat terbuka karena
anggotanya tidak hanya berasal dari Belanda.
Banyak anggota VOC berasal dari Jerman, Belgia,
dan beberapa bangsa lain di Eropa.

14. Dalam VOC terdapat istilah Heeren Zeventien yang memiliki kedudukan penting. Keterangan yang terkait dengan Heeren Zeventien ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. pengurus pusat VOC terdiri atas tujuh belas orang
b. anggota kongsi dagang VOC berasal dari luar Belanda
c. dewan pengawas yang bertugas mengontrol seluruh kebijakan VOC
d. hak istimewa yang dimiliki VOC untuk memerintah tanah jajahannya
e. musyawarah dewan pimpinan VOC untuk menentukan kebijakan ekonomi
Jawaban: a
Heeren Zeventien atau de Heeren Zeventien of
Majores merupakan pengurus pusat VOC yang
terdiri atas tujuh belas orang. Heeren Zeventien
merupakan delegasi dari setiap bagian (kamers)
VOC. Proporsi delegasi VOC dalam Heeren
Zeventien ditentukan sesuai besar modal yang
mereka bayarkan. VOC memiliki enam kamers,
yaitu Amsterdam, Middelburg, Enkhuizen, Delft,
Hoorn, dan Rotterdam.

15. Perhatikan tabel berikut!
 No.
                                                                               A
1)
Hak mencetak uang.
2)
Hak menentukan rute pelayaran.
3)
Hak memelihara angkatan perang.
 No.
                                                                               B
1)
Hak menolak kedatangan bangsa asing ke suatu wilayah.
2)
Hak menetapkan pajak pelabuhan bagi kapal yang melintas.
3)
Hak melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Hak oktroi yang diberikan pemerintahBelanda kepada VOC ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. A1), A2), dan B1)
b. A1), A3), dan B3)
c. A1), A2), dan B3)
d. A2), A3), dan B2)
e. A2), A3), dan B3)
Jawaban: e               
Dalam menjalankan tugasnya VOC mendapat
wewenang dari pemerintah Belanda berupa hak
oktroi. Hak oktroi yang dimiliki VOC sebagai
berikut.
1) Hak mencetak uang.
2) Hak memelihara angkatan perang.
3) Hak memerintah daerah yang diduduki.
4) Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
5) Hak melakukan monopoli perdagangan
rempah-rempah.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
kombinasi A2), A3), dan B3).

16. VOC berhasil membangun Angkatan Laut yang kuat saat berkuasa di Indonesia. Fakta tersebut dibuktikan dengan . . . .
a. keberhasilan Angkatan Laut VOC menggeser kekuasaan Portugis di Ambon pada 1605
b. VOC memiliki armada laut yang dilengkapi peralatan modern seperti meriam dan kompas
c. kebijakan Hongi tochten (pelayaran Hongi) yang mampu menekan penyelundupan rempah-rempah
d. buku Iti-nerario naer Oost ofte Portugaels Indien menjadi rujukan bagi pelaut Belanda saat berlayar
e. VOC mampu mebangun pelabuhan perdagangan rempah yang dilindungi personel Angkatan Laut
Jawaban: a
Berbekal hak oktroi yang diberikan pemerintah
Belanda, VOC dapat mengembangkan kekuatan-
nya di Indonesia. VOC berhasil membangun
Angkatan Laut yang kuat. Berbekal kekuatan
Angkatan Laut tersebut, VOC berhasil menggeser
kekuasaan Portugis di Ambon pada tahun 1605.
VOC berhasil merebut benteng pertahanan
Portugis dan mengganti namanya menjadi benteng
Victoria.

17. Salah satu kebijakan Pieter Both saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal VOC di Indonesia pada tahn 1610 adalah . . . .
a. memerintahkan agar seluruh rakyat membayar pajak hasil bumi kepada VOC
b. melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Indonesia bagian Timur
c. mengadakan perjanjian perdagangan dan berusaha memengaruhi penguasa di Maluku
d. menerapkan kebijakan hongi tochten untuk mengawasi pelayaran di Kepulauan Maluku
e. menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksi rempah-rempah tidak berlebihan
Jawaban: c
Kebijakan Pieter Both saat menjabat Gubernur
Jenderal VOC di Indonesia sebagai berikut.
1) Membangun pos perdagangan di Banten dan
Maluku.
2) Memasuki wilayah Jayakarta dan menjalin
hubungan baik dengan penguasa Jayakarta,
Pangeran Wijayakrama.
3) Membeli tanah seluas 50×50 vadem
(1 vadem =182 cm) di Jayakarta.
4) Mengadakan perjanjian perdagangan dan
berusaha memengaruhi penguasa di Maluku.

18. Gubernur Jenderal VOC di Indonesia tidak diperkenankan menjalankan tugasnya secara sewenang-wenang karena . . . .
a. Gubernur Jenderal VOC diangkat berdasarkan saran rakyat
b. kedudukan Gubernur Jenderal VOC berada di bawah Raja Willem IV
c. Ratu Belanda meminta VOC agar memperhatikan kesejahteraan rakyat
d. kebijakan Gubernur Jenderal VOC harus disetujui oleh Heeren Zeventien
e. kinerja Gubernur JenderalVOC diawasi oleh Raad van Indie (Dewan Hindia)
Jawaban: e
Untuk membantu tugas Gubernur Jenderal VOC
di Indonesia, Heeren Zeventien membentuk
sebuah dewan bernama Raad van Indie (Dewan
Hindia). Raad van Indie bertugas memberi saran
dan masukan kepada gubernur jenderal. Raad van
Indie juga bertugas mengawasi gubernur jenderal
dalam menjalankan kekuasaannya. Dengan
demikian, Gubernur Jenderal VOC di Indonesia
tidak dapat menjalankan kekuasaannya secara
sewenang-wenang.

19. Perhatikan jenis ketentuan pada masa kekuasaan VOC pada tabel berikut!
  No.
                   Kewajiban
                                     Pengertian
  1)
Contingenten
Kewajiban rakyat membayar pajak berupa hasil bumi
  2)
Verplichte Leverantie
X
Jawaban yang tepat untuk mengisi kotak X di atas adalah . . . .
a. keharusan penguasa lokal membayar upeti kepada VOC
b. kewajiban masyarakat menjual hasil rempah-rempah kepada VOC
c. keharusan pedagang menentukan harga rempah-rempah sesuai permintaan VOC
d. kewajiban rakyat menyerahkan pajak hasil bumi di daerah yang tidak dikuasai VOC
e. kewajiban raja-raja membantu VOC mengatur perdagangan rempah-rempah.
Jawaban: d
Selama menjalankan kekuasaan di Indonesia,
VOC menerapkan beberapa ketentuan yang
memberatkan rakyat sebagai berikut.
1) Melakukan contingenten, yaitu rakyat diwajib-
kan membayar pajak berupa hasil bumi.
2) Menerapkan verplichte leverantie, yaitu
rakyat wajib menyerahkan pajak berupa hasil
bumi di daerah yang tidak dikuasai VOC.
3) Melaksanakan preanger stelsel, yaitu
kewajiban bagi rakyat untuk menanam kopi
di daerah Priangan.

20. Arti penting keberhasilan VOC menguasai Mala dari tangan Portugis pada tahun 1641 adalah . . . .
a. diperlukan startegi baru untuk mengusir kekuasaan bangsa Barat dari Malaka
b. VOC semakin memperkuat kedudukannya di wilayah Indonesia bagian barat
c. penguasa lokal di Indonesia gagal mengalahkan kekuatan asing di Malaka
d. sejak saat itu sistem perdagangan rempah di Indonesia dikendalikan VOC
e. hegemoni kekuatan Portugis di Kepulauan Indonesia digantikan oleh VOC
Jawaban: b
Pada tahun 1641 VOC berhasil menggantikan
posisi Portugis di Malaka. Keberhasilan ini sangat
berguna untuk memperkuat kedudukan di wilayah
Indonesia bagian barat. Keberhasilan ini menjadi
momentum bagi VOC untuk menguasai pusat
perdagangan lain di Indonesia. Terbukti, setelah
berhasil menguasai Malaka, VOC berhasil
menguasai Aceh. Selanjutnya, pada tahun 1667
VOC berhasil menguasai Makassar.

21. Pada akhir periode kekuasaannya, VOC justru mengabaikan kepentingan para pemegang saham. Kondisi tersebut disebabkan oleh . . . .
a. para pemegang saham terlalu mencampuri urusan internal VOC
b. VOC terlalu memusatkan perhatian  pada perdagangan rempah-rempah
c. VOC menganggap para pemegang saham tidak mendukung kebijakan VOC
d. para pemegang saham kurang memberikan konstribusi terhadap aktivitas VOC
e. VOC bertanggung jawab kepada raja sehingga lebih dekat kepada Raja Belanda
Jawaban: e
Pada tanggal 27 Maret 1749 parlemen Belanda
mengeluarkan undang-undang yang menetapkan
Raja Willem IV sebagai pemimpin tertinggi VOC.
Berdasarkan ketetapan ini, Heeren Zeventien
harus mempertanggungjawabkan kinerjanya
kepada raja. Raja juga memiliki kedudukan
sebagai panglima tertinggi tentara VOC. Struktur
organisasi seperti ini menyebabkan pengurus VOC
memiliki kedekatan dengan raja daripada
pemegang saham. Akibatnya, kepentingan
pemegang saham terabaikan.

22. Perhatikan keterangan berikut!
1) Raja Willem IV menghentikan bantuan dana kepada VOC.
2) VOC terlilit banyak utang.
3) Penguasa lokal Indonesia mulai memahami taktik licik VOC.
4) Sebagian besar pejabat VOC gemar berfoya-foya.
5) Banyak pegawai VOC memperkaya diri dengan cara korupsi.

Penyebab pemerintah kolonial Belanda membubarkan VOC pada tanggal 31 Desember 1799 ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Sejak tahun 1673 VOC terlilit banyak utang.
Keuntungan yang diperoleh dari aktivitas
perdagangan mengalami penurunan. Penurunan
pendapatan VOC disebabkan besarnya pengeluaran
pemerintah Belanda untuk membiayai serangkaian
perang dan kegemaran pejabat VOC berfoya-foya.
Selain itu, VOC sering menerima upeti yang
mendorong terjadinya tindak korupsi. Tindak korupsi
ini juga terjadi karena para pegawai VOC ingin
memperkaya diri. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan 5).

23. Kebijakan Daendels di bidang ekonomi saat menjabat gubernur jenderal di Hindia Belanda difokuskan untuk . . . .
a. memperbaiki keuangan pemerintah kolonial Belanda akibat kerugian VOC
b. menyejahterakan rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan
c. menjalin kerja sama ekonomi dengan penguasa lokal yang memiliki perkebunan
d. membuka perkebunan yang mampu menghasilkan komoditas
e. melanjutkan kebijakan ekonomi kolonial yang telah diterapkan VOC pada masa sebelumnya
Jawaban: a
Herman Willem Daendels merupakan gubernur
jenderal pertama Belanda di Hindia Belanda yang
mulai bertugas pada tahun 1808. Ia mendapat
warisan permasalahan yang cukup pelik dari VOC
yang memerintah pada periode sebelumnya,
terutama di bidang ekonomi. Kebijakan Daendels
dalam bidang ekonomi ditujukan untuk mem-
perbaiki perekonomian pemerintah Belanda akibat
kerugian VOC. Oleh karena itu, Belanda berusaha
menerapkan kebijakan yang dapat mendatangkan
keuntungan besar bagi Belanda.

24. Perhatikan bangunan berikut!
Pada masa pemerintahan Daendels, bangunan di atas berfungsi sebagai tempat . . . .
a. pemerintah Belanda mengatur sistem peradilan
b. upacara memperingati hari kemerdekaan Belanda
c. penyerahan kekuasaan dari Daendels kepada Janssens
d. kantor pusat pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia
e. perundingan antara pemerintah Belanda dan penguasa lokal
Jawaban: d
Bangunan pada soal merupakan kantor pusat
pemerintahan kolonial Belanda yang terletak di
Weltevreden. Sebelumnya, pusat pemerintahan
kolonial Belanda berada di Batavia. Oleh karena
letaknya terlalu dekat dengan laut, Daendels pun
memindahkan ke Weltevreden. Pada masa kini
bangunan ini masih berdiri kukuh dan digunakan
sebagai kantor Kementerian Keuangan Republik
Indonesia.

25. Bentuk sikap otoriter Daendels dalam bidang politik saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda ditunjukkn dengan . . . .
a. memilih tokoh-tokoh yang menduduki jabatan di pemerintahan tanpa memperhatikan kecakapan
b. membentuk sistem pemerintahan baru yang tidak sesuai kultur asli bangsa Indonesia
c. melarang penduduk pribumi menduduki jabatan startegis dalam bidang pemerintahan
d. menarik upeti berupa hasil bumi kepada pejabat lokal sebagai bentuk kepatuhan
e. menempatkan struktur birokrasi di bawah pengawasan pemerintah pusat
Jawaban: e
Daendels menerapkan sikap otoriter dalam
menjalankan kebijakan di bidang politik dan
pemerintahan. Bentuk sikap otoriter ditunjukkan
Daendels dengan menempatkan struktur birokrasi
di bawah pengawasan pemerintah pusat. Selain
itu, Daendels menerapkan sistem pemerintahan
yang bersifat sentralistis.

26. Kebijakan Daendels di bidang peradilan diterapkan secara menyeluruh tanpa memandang status. Pernyataan ini dibuktikan dengan kebijakan Daendels . . . .
a. membuat undang-undang pidana yang mengakomodasi kepentingan penduduk pribumi
b. melakukan pemberantasan korupsi terhadap semua golongan, termasuk orang-orang Eropa
c. membentuk sistem peradilan hingga ke tingkat daerah untuk memudahkan proses hukum
d. membangun sistem peradilan terpusat yang diawasi langsung oleh Daendels
e. menempatkan orang-orang pribumi untuk mengawasi lembaga peradilan sipil dan militer
Jawaban: b
Kebijakan Daendels dalam bidang peradilan
dilakukan untuk memperlancar jalannya
pemerintahan dan mengatur ketertiban dalam
hidup bermasyarakat. Daendels pun berusaha
menerapkan kebijakannya secara menyeluruh
tanpa memandang status. Salah satu kebijakan
di bidang peradilan adalah pemberantasan korupsi.
Langkah pemberantasan korupsi pada masa
pemerintah Daendels diterapkan pada semua
golongan baik penduduk pribumi, orang-orang
Eropa, maupun etnik Tionghoa.

27. Perhatikan tabel berikut!
No.
                                                                                X
1)
Pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda diserahkan kepada Inggris.
2)
Semua tentara Belanda di Indonesia menjadi tawanan Inggris.
3)
Sistem pemerintahan warisan Belanda digantikan oleh sistem baru buatan Inggris.
No.
                                                                                Y
1)
Utang-utang pemerintah Belanda kepada Indonesia dibebankan kepada pemerintah Inggris.
2)
Seluruh penguasa lokal di Indonesia harus patuh terhadap instruksi pemerintah Inggris.
3)
Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris.
Isi Kapitulasi Tuntang yang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811 ditunjukkan oleh kombinasi . . . . 
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X3), dan Y2)
c. X1), X2), dan Y3)
d. X2), X3), dan Y2)
e. X2), X3), dan Y3)
Jawaban: c
Kapitulasi Tuntang yang ditandatangani pada
tanggal 18 September 1811 menandai penyerahan
kekuasaan oleh Belanda kepada Inggris.
Kesepakatan dalam Kapitulasi Tuntang sebagai
berikut.
1) Pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai
Belanda diserahkan kepada Inggris.
2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan
Inggris.
3) Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan
dalam pemerintahan Inggris.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
kombinasi X1), X2), dan Y3).

28. Salah satu kebijakam Raffles dalam bidang pemerintahan yang berkaitan dengan wilayah administratif di Pulau Jawa adalah . . . .
a. menjalin hubungan baik dengan penguasa-penguasa lokal
b. membagi Pulau Jawa menjadi delapan belas keresidenan
c. membagi keresidenan menjadi beberapa kabupaten
d. mengangkat para penguasa lokal sebagai bupati
e. membagi Pulau Jawa menjadi 23 keresidenan
Jawaban: b
Kebijakan Raffles dalam bidang pemerintahan
yang berkaitan dengan wilayah administratif yaitu
membagi Pulau Jawa menjadi delapan belas
keresidenan. Kebijakan Raffles ini merupakan
perombakan atas kebijakan Daendels membagi
wilayah Pulau Jawa menjadi 23 keresidenan.
Selain itu, kebijakan Raffles dalam bidang
pemerintahan yaitu menjalin hubungan baik
dengan penguasa-penguasa lokal yang anti-
Belanda dan mengangkat para bupati sebagai
pegawai pemerintah.

29. Sistem tanam paksa diusulkan oleh Johannes van den Bosch. Ciri utama pelaksanaan tanam paksa adalah . . . .
a. penarikan pajak terhadap bangunan yang berdiri di lahan pemerintah
b. tindakan pemerintah menyewakan tanah produktif milik negara kepada pihak swasta
c. kewajiban rakyat membayar pajak dalam bentuk penyerahan hasil bumi
d. kewajiban rakyat membeli tanaman ekspor yang tumbuh di tanah milik pemerintah
e. kewajiban swasta menanam tanaman yang tidak ada di Indonesia
Jawaban: c
Sistem tanam paksa yang diterapkan oleh van
den Bosch pada dasarnya merupakan peng-
gabungan antara sistem penyerahan wajib dan
sistem pajak tanah. Ciri utama pelaksanaan
sistem tanam paksa adalah kewajiban rakyat
membayar pajak dalam bentuk penyerahan hasil
bumi (innatura). Tanaman yang wajib ditanam dan
diserahkan rakyat pada masa tanam paksa
antara lain kopi, tebu, tembakau, teh, dan nila.
Tanaman tersebut menjadi komoditas unggulan
pemerintah kolonial Belanda.

30. Perkembangan agamaKristen di Pulau Jawa pada masa kolonial Belanda memiliki keunikan jika dibandingkan wilayah lain. Tindakan tersebut adalah . . . .
a. memadukan antara ajaran Kristen dan kepercayaan lokal melalui sinkretisme
b. menggunakan bahasa Jawa dalam setiap aktivtas keagamaan di gereja Kristen
c. menyelipkan budaya Barat saat menyebarkan agama Kristen kepada masyarakat
d. menerjemahkan kitab Injil dalam bahasa Jawa agar mudah dipahami masyarakat
e. memanfaatkan personel militer untuk menyebarkan agama Kristen di pelosok perdesaan
Jawaban: a
Agama Kristen disebarkan oleh bangsa Belanda
saat menguasai Indonesia. Salah satu wilayah
yang menjadi tujuan utama penyebaran agama
Kristen adalah Pulau Jawa. Perkembangan agama
Kristen di Pulau Jawa ditandai adanya
sinkretisme, yaitu praktik percampuran antara
agama Kristen dengan kepercayaan lokal. Tokoh
yang menyebarkan sinkretisme agama Kristen
antara lain C. Coolen, Tunggul Wulung, dan Kiai
Sadrach.


Rabu, 26 Desember 2018

Latihan Soal & Kunci Jawaban Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Pembubaran VOC tidak dianggap sebagai akhir masa kolonialsme dan imperialisme di Indonesia karena . . . .
a. Kerajaan Belanda masih menempatkan mantan pejabat VOC di Indonesia
b. kedudukan VOC sebagai penguasa Indonesia digantikan oleh bangsa Inggris
c. Kerajaan Belanda membentuk kongsi dagang baru untuk menggantikan VOC
d. sistem perdagangan VOC masih dijalankan oleh sebagaian besar pedagang Indonesia
e. Kerajaan Belanda membentuk pemerintahan kolonial untuk menjalankan kekuasaan
Jawaban: e
VOC secara resmi dibubarkan oleh Kerajaan
Belanda pada tanggal 31 Desember 1799.
Pembubaran VOC tidak mengakhiri praktik
kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia.
Kerajaan Belanda kemudian
membentuk pemerintahan kolonial Belanda
(pemerintahan Hindia Belanda) untuk menjalankan
kekuasaan di Indonesia. Dengan demikian,
pemerintahan kolonial Belanda tetap melanjutkan
kolonialisme dan imperialisme yang telah dirintis VOC.


2. Perhatikan keterangan berikut!
1) Diangkat sebagai gubernur jenderal pada tahun 1808 oleh Louis Napoleon.
2) Merupakan gubernur jenderal pertama Belanda di Hindia Belanda.
3) Saat menjabat gubernur jenderal, ia menghapuskan praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.
Keterangan di atas terkait dengan Gubernur Jenderal . . . .
a. Jan Willem Janssens
b. Jan Pieterszoon Coen
c. Baron van der Capellen
d. Herman Willem Daendels
e. Johannes van den Bosch
Jawaban: d
Keterangan pada soal terkait dengan Gubernur
Jenderal Herman Willem Daendels. Ia merupakan
gubernur jenderal pertama Belanda di Hindia
Belanda setelah VOC dibubarkan. Daendels
diangkat langsung oleh Louis Napoleon pada
tahun 1808. Herman Willem Daendels merupakan
salah satu patriot Belanda yang terpengaruh
semangat Revolusi Prancis. Semangat tersebut
diaplikasikan Daendels dalam menjalankan
kekuasaan di Hindia Belanda dengan menghapus
praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.

3. Pengaruh Revolusi Prancis pada abad XVIII di Indonesia ditunjukkan oleh Daendels dengan . . . .
a. mengganti seluruh pejabat pribumi Hindia Belanda dengan pejabat Belanda
b. membentuk sekretariat negara untuk menyelesaikan seluruh masalah administrasi
c. menghapus praktik feodalisme untuk menciptakan masyrakat Hindia Belanda yang dinamis
d. membentuk legiun militer yang bertugas mempertahankan Hindia Belanda dari serangan Inggris
e. membagi tiga jenis peradilan yang disesuaikan dengan golongan masyarakat di Hindia Belanda
Jawaban: c
Pemerintahan Herman Willem Daendels di
Indonesia yang berlangsung pada tahun 1808–
1811 dipengaruhi oleh semangat Revolusi Prancis.
Semangat tersebut diaplikasikan Daendels dalam
menjalankan kekuasaan di Hindia Belanda dengan
cara ingin menghapuskan praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.

4. Saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda Daendels menjual tanah kepada pihak swasta dan hasilnya digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Kondisi tersebut menyebabkan . . . .
a. Daendels ditarik dari jabatan gubernur jenderal dan dikembalikan ke Belanda
b. seluruh kebijakan Daendels di bidang ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta
c. pemerintah Belanda mampu membangun infrastruktur baru di Hindia Belanda
d. pihak swasta memiliki kekuasaan besar dalam aktivitas ekonomi di Hindia Belanda
e. perekonomian di Hindia Belanda semakin meningkat akibat campur tangan pihak swasta
Jawaban: a
Pemerintahan Daendels di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari berbagai kekurangan. Kesalahan
terbesar Daendels ketika memerintah di Indonesia
adalah menjual tanah kepada pihak swasta dan
hasil penjualannya digunakan Daendels untuk
memperkaya diri sendiri. Akibat tindakannya
tersebut, Daendels ditarik dari jabatannya dan dikembalikan ke Belanda.



5. Perhatikan tabel berikut!
 No.
                                                                               X
1)
Membentuk sekretaritat negara untuk membereskan masalah administrasi.
2)
Menjalin hubungan baik dengan penguasa lokal.
3)
Membentuk kantor pengadilan di Batavia dan Surabaya.
 No.
                                                                               Y
1)
Membagi  Pulau Jawa menjadi delapan belas keresidenan.
2)
Merombak sistem feodal dan mengganti dengan sistem pemerintahan Barat modern.
3)
Menjadikan bupati sebagai pegawai pemerintah yang mendapatkan gaji dalam bentuk uang.

 Kebijakan Daendels saat menjadi gubernur jenderal di Indonesia ditunjukkan oleh kombinasi . . . .
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X3), dan Y2)
c. X1), X2), dan Y3)
d. X2), X3), dan Y2)
e. X2), X3), dan Y3)
Jawaban: b
Jiwa revolusioner Daendels memengaruhi
kebijakannya dalam bidang pemerintahan.
Kebijakan Daendels di bidang pemerintahan saat
menjabat gubernur jenderal di Hindia Belanda
sebagai berikut.
1) Membentuk sekretariat negara untuk mem-
bereskan masalah administrasi.
2) Membentuk kantor pengadilan di Batavia dan
Surabaya.
3) Memindahkan pusat pemerintahan dari
Batavia ke Weltevreden (Menteng).
4) Merombak sistem feodal dan mengganti
dengan sistem pemerintahan Barat modern.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), dan Y2).

6. Keterangan yang terkait dengan Kapitulasi Tuntang ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. pelaksanaan Kapitulasi Tuntang diprakarsai oleh Janssens dan Raffles
b. pemerintahan Inggris di Hindia Belanda dibahas dalam Kapitulasi Tuntang
c. Kapitulasi Tuntang menandai akhir pemerintahan Janssens di Hindia Belanda 
d. Kapitulasi Tuntang membahas pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris
e. struktur pemerintahan Janssens di Hindia Belanda diatur dalam Kapitulasi Tuntang
Jawaban: c
Kapitulasi Tuntang ditandatangani pada tanggal
18 September 1811. Kapitulasi Tuntang berisi
penyerahan kekuasaan di Hindia Belanda dari
Gubernur Jenderal Janssens kepada pemerintah
Inggris. Kapitulasi Tuntang juga mengakhiri
berakhirnya kekuasaan Belanda dan digantikan oleh pendudukan Inggris.

7. Salah satu prinsip yang menjadi pedoman Thomas Stamford Raffles saat menjalankan tugas sebagai letnan gubernur di Hindia Belanda pada tahun 1811-1816 adalah . . . .
a. mengizinkan penanam modal berinvestasi di Hindia Belanda
b. memercayai korupsi mampu merusak mental pejabat pemerintahan
c. menegaskan feodalisme akan menghambat perkembangan masyarakat
d. menghendaki perubahan dalam pemerintahan di wilayah Hindia Belanda
e. menyatakan segala bentuk kerja rodi dan penanam wajib harus dihapuskan
Jawaban: e
Sir Thomas Stamford Raffles merupakan letnan
gubernur jenderal di Hindia Belanda pada periode
1811–1816. Saat menjalankan pemerintahan,
Raffles berpedoman pada tiga prinsip berikut.
1) Segala bentuk kerja rodi dan penanaman wajib
dihapuskan dan menggantinya dengan
penanaman bebas oleh rakyat.
2) Peran bupati sebagai pemungut pajak
dihapuskan dan menetapkan para bupati
sebagai pegawai pemerintah.
3) Tanah merupakan milik negara. Oleh karena itu, rakyat bertindak sebagai penyewa.

8. Saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda, Johannes van den Bosch menerapkan kebijakan cultuurstelsel yang bertujuan . . . .
a. mempertahankan wilayah Hindia Belanda dari serangan Inggris
b. mendapatkan komoditas ekspor yang laku di pasaran dunia
c. menciptakan kebebasan usaha bagi masyrakat pribumi di bidang perkebunan
d. mendukung kekuataan ekonomi Belanda dalam menghadapi perang melawan Belgia
e. membangun fondasi ekonomi yang mendukung kehidupan masyarakat
Jawaban: b
Kegagalan pelaksanaan sistem sewa tanah
(landrente) di Hindia Belanda yang diterapkan pada
masa pemerintahan Komisaris Jenderal men-
dorong van den Bosch menciptakan sistem
penanaman wajib. Sistem tersebut bernama
cultuurstelsel atau sering disebut tanam paksa.
Sistem ini bertujuan untuk mendapatkan
komoditas-komoditas ekspor yang laku di pasaran
dunia.


9. Perhatikan tokoh-tokoh berikut!
1) Cornelis Elout
2) Douwes Dekker
3) Ardiaan Buyskes
4) Baron van Hoevel
5) Fransen van der Putte
Tokoh-tokoh humanis yang mengkritisi sistem tanam paksa ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Penderitaan akibat pelaksanaan sistem tanam
paksa mendapat simpati dari tokoh-tokoh
humanis di Belanda. Tokoh-tokoh tersebut
mengkritisi pelaksanaan tanam paksa melalui
artikel dan buku-buku. Tokoh-tokoh tersebut antara
lain Douwes Dekker, Baron van Hoevel, dan
Fransen van der Putte. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan 5).

10. Sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda tidak lebih baik dari sistem tanam paksa. Faktor utama yang melandasi pernyataan tersebut adalah . . . .
a. pada masa liberal rakyat ditekan dua pihak, yaitu pemerintah dan swasta
b. pemerintah masih mendominasi perekonomian rakyat di Hindia Belanda
c. pihak swasta menerapkan tarif cukup tinggi dalam sistem sewa tanah
d. perekonomian di Hindia Belanda pada masa liberal didominasi sektor swasta
e. pemerintah kolonial Belanda masih menerapkan pajak tinggi pada masa liberal
Jawaban: a
Sistem ekonomi liberal yang diterapkan di Hindia
Belanda pasca-pelaksanaan sistem tanam paksa
tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat. Pada
masa liberal rakyat ditekan oleh dua pihak, yaitu
pemerintah kolonial Belanda dan swasta.
Penekanan dari dua pihak ini menyebabkan
penderitaan rakyat semakin besar.



B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Bagaimana situasi politik di Hindia Belanda setelah VOC dibubarkan pada tahun 1799?
Jawaban:
Pembubaran VOC pada tanggal 31 Desember 1799
bukan berarti kolonialisme bangsa Belanda di
Hindia Belanda berakhir. Setelah VOC dibubarkan,
Kerajaan Belanda membentuk pemerintahan
kolonial Belanda untuk menjalankan kekuasaan
di pemerintahan Hindia Belanda. Pemerintahan
Hindia Belanda menguasai wilayah bekas
kekuasaan VOC. Pemerintah Hindia Belanda mulai
memerintah di Indonesia sejak awal abad XIX dan
berakhir menjelang pertengahan abad XX.

2. Jelaskan kebijakan Daendels di bidang ekonomi saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda!
Jawaban:
Kebijakan Daendels dalam bidang ekonomi
ditujukan untuk memperbaiki keuangan
pemerintah Belanda akibat kerugian VOC.
Kebijakan tersebut sebagai berikut.
a. Mengeluarkan uang kertas.
b. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan
(DPK).                                            
c. Menjual tanah-tanah kepada pihak swasta
atau partikelir (Tionghoa dan Arab).
d. Melakukan pemungutan pajak-pajak swasta
dan penyerahan wajib berupa hasil bumi.

3. Mengapa pada tahun 1811 Louis Napoleon memberhentikan Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda?
Jawaban:
Dalam menjalankan pemerintahannya, Daendels
sering memaksakan kehendak, baik kepada
penduduk lokal maupun pejabat-pejabat Belanda.
Daendels juga tidak segan-segan memberikan
hukuman berat kepada pegawai dan pejabat
Belanda yang terlibat kasus korupsi. Kesalahan
terbesar Daendels adalah menjual tanah kepada
pihak swasta dan hasil penjualan tersebut
digunakan Daendels untuk memperkaya diri
sendiri. Oleh karena itu, pada tahun 1811
pemerintah Kerajaan Belanda memberhentikan
Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia
Belanda.

4. Saat menjabat letnan gubernur jenderal di Hindia Belanda, Raffles sering mencampuri urusan kerajaan-kerajaan lokal. Tunjukkan bukti tindakan Raffles tersebut!
Jawaban:
Beberapa bukti yang menunjukkan keterlibatan
Raffles dalam urusan kerajaan-kerajaan lokal
sebagai berikut.
a. Raffles terlibat dalam konflik di Kesultanan
Yogyakarta. Dalam konflik ini Raffles
memihak Sultan Hamengku Buwono III,
padahal sebelumnya Raffles berpihak pada
Sultan Hamengku Buwono I.
b. Raffles juga mencampuri konflik yang terjadi
di Palembang. Raffles mendukung Raja
Najamuddin untuk menggulingkan Raja
Baharuddin. Dalam setiap konflik yang
dicampuri pihak Inggris, Raffles berusaha
mencari posisi aman yang menghasilkan
keuntungan bagi Inggris.

5. Jelaskan proses masuk dan berkembangnya agama Katolik dan Kristen di Indonesia!
Jawaban:
Perdagangan dan kolonialisme bangsa Eropa
memiliki peran penting bagi penyebaran agama
Katolik dan Kristen di Indonesia. Agama Katolik
disebarkan bangsa Portugis sekira abad XVI.
Salah seorang misionaris yang menyebarkan
agama Katolik di Indonesia adalah Fransiscus
Xaverius. Ia menyebarkan agama Katolik di
Ambon, Ternate, dan Halmahera pada tahun 1546–
1547. Penyebaran agama Katolik juga dilakukan
di Nusa Tenggara Timur oleh rohaniawan dari Ordo
Fransiskan dan Dominikan. Mereka mem-
perkenalkan agama Katolik melalui khotbah dan
teladan hidup. Adapun penyebaran agama Kristen
dilakukan oleh bangsa Belanda. Para misionaris
agama Kristen memusatkan aktivitas penyebaran
agamanya di daerah-daerah pedalaman yang
belum tersentuh Islam. Di Pulau Jawa kegiatan
kristenisasi dilakukan dengan cara sinkretisme.