1. Dalam kajian sejarah Indonesia, kekuasaan VOC dianggap cukup penting karena . . . .
a. banyak orang Indonesia duduk dalam kepengurusan VOC
b. kedatangan VOC mengakhiri kolonialisme Portugis dan Spanyol di Indonesia
c. keberadaan VOC mampu memajukan perdagangan rempah-rempah di Indonesia
d. VOC mengenalkan sistem perdagangan yang lebih maju kepada rakyat Indonesia
e. kekuasaan VOC dianggap sebagai akar kolonialisme dan imperialisme di Indonesia
Jawaban: e
VOC
merupakan organisasi dagang yang didirikan Kerajaan Belanda untuk menghindari
persaingan antarpedagang. Saat menguasai Indonesia pada kurun waktu abad
XVII–XVIII, VOC memiliki kekuasaan cukup besar. VOC tidak hanya memiliki
kekuasaan dalam bidang perdagangan, tetapi juga memiliki kekuasaan di bidang
lainnya. VOC juga menjadikan Indonesia sebagai daerah jajahan Belanda. Oleh
karena itu, dalam kajian sejarah Indonesia kekuasaan VOC dianggap sebagai akar
kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Kerajaan Belanda mempersenjatai seluruh armada dagang VOC.
2) Seluruh kebijakan VOC mendapat izin dari Kerajaan Belanda.
3) VOC diberi kebebasan menentukan orang-orang yang duduk dalam kepengurusan.
4) Kerajaan Belanda menjadikan VOC sebagai wakil pemerintah Belanda di Indonesia
Dukungan Kerajaan Belanda terhadap aktivitas VOC di Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)
Jawaban: d
VOC
dibentuk Kerajaan Belanda pada tahun 1602. Seluruh aktivitas VOC mendapat
dukungan dari Kerajaan Belanda. Bentuk dukungan tersebut terlihat dari seluruh
kebijakan yang dikeluarkan VOC mendapat izin dari pemerintah Kerajaan Belanda.
Selain itu, Kerajaan Belanda menjadikan VOC sebagai wakil pemerintah Belanda di
Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2) dan 4).
3. Peran penting Prints Maurits dalam aktivitas perdagangan di dunia Timur adalah . . . .
a. mencetuskan berdirinya East India Company (EIC) yang berpusat di Kalikut, India
b. menetapkan wilayah di sebelah timur Tanjung Harapan sebagai wilayah VOC
c. mengusulkan kepada parlemen Belanda agar VOC memiliki hak oktroi
d. mengusulkan pembentukan VOC untuk menghindari persaingan dagang
e. meminta VOC membangun pusat perdagangan dan politik di Batavia
Jawaban: d
VOC
dibentuk atas saran Prins Maurits sebagai wali negara Belanda dalam Staaten
General (parlemen). Prints Maurits mengusulkan agar antarkongsi dagang Belanda
bekerja sama membentuk perusahaan dagang yang lebih besar.
4. Perhatikan tabel beriku!
No.
|
X
|
1)
|
Menghindari persaingan di antara para pedagang Belanda sendiri.
|
2)
|
Mengeksploitasi seluruh sumber daya alam di setiap negara yang
diduduki.
|
3)
|
Membantu keuangan pemerintah Belanda.
|
No.
|
Y
|
1)
|
Membuka pusat perdagangan di wilayah-wilayah yang belum dikuasai
Belanda.
|
2)
|
Mengadakan perjanjian dagang dengan penguasa lokal.
|
3)
|
Memperkuat posisi sehingga dapat melaksanakan monopoli perdagangan.
|
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X2), dan Y2)
c. X1), X3), dan Y3)
d. X2), X3), dan Y2)
e. X2), X3), dan Y3)
Jawaban: c
Pembentukan
VOC bertujuan menghindari persaingan di antara para pedagang Belanda. Selain
itu, VOC dibentuk untuk membantu keuangan pemerintah Belanda, menyaingi
pedagang-pedagang lainnya, memperkuat posisi sehingga dapat melaksanakan
monopoli perdagangan, dan menjalankan pemerintahan sebagai wakil pemerintah
Belanda di Hindia Timur. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi
X1), X3), dan Y3).
5. Heeren Zeventien merupakan jabatan tinggi dalam VOC yang terdiri atas beberapa delegasi. Proporsi delegasi dalam Heeren Zeventien ditentukan oleh . . . .
a. banyaknya modal yang dikumpulkan VOC
b. keberhasilan pelaksanaan hak oktroi di tanah jajahan
c. intervensi politik yang dilakukan Kerajaan Belanda
d. besarnya modal yang mereka bayarkan kepada VOC
e. luas tanah jajahan yang dikuasai VOC di seluruh dunia
Jawaban: d
Pengurus pusat VOC terdiri atas tujuh belas
orang yang dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien singkatan dari de Heeren
Zeventien of Majores. Heeren Zeventien merupakan delegasi dari setiap bagian
(kamers) VOC. Proporsi delegasi VOC dalam Heeren Zeventien ditentukan sesuai
besar modal yang mereka bayarkan.
a. - Groningen
- Eindhoven
- Deh Haag
b. - Arnhem
- Assen
- Maastricht
c. - Den Bosch
- Breda
- Haarlem
d. - Amsterdam
- Enkhuizen
- Delft
e. - Edam
- Hengelo
- Elburg
Jawaban: d
VOC
memiliki enam kamers (bagian). Keenam Kamers tersebut yaitu Amsterdam,
Middelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft, Hoorn, dan Rotterdam. Jadi,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan d.
7. Adanya hak oktroi yang dimiliki VOC menandakan bahwa . . . .
a. VOC berhasil membujuk Kerajaan Belanda agar memberikan hak istimewa
b. Kerajaan Belanda ingin VOC memiliki kekuasaan lebih luas di Indonesia
c. VOC ingin menggantikan hegemoni Portugis dan Spanyol atas Kepulauan Maluku
d. kekuataan VOC atas Indonesia dirasa belum mampu menaklukkan kekuasaan lokal
e. VOC tidak lagi bertindak sebagai organisasi dagang, tetapi juga sebagai negara
Jawaban: e
Pada
awalnya VOC merupakan organisasi yang mengurusi masalah perdagangan Belanda di
wilayah Hindia Timur. Pada perkembangannya, VOC memiliki hak istimewa yang
dinamakan hak oktroi. Dengan hak oktroi, VOC tidak hanya berperan sebagai
perusahaan perdagangan. VOC juga memiliki peran dalam bidang militer dan
politik. Dapat disimpulkan, dengan hak oktroi VOC tidak lagi bergerak sebagai
organisasi perdagangan, tetapi bertindak seperti negara.
8. Perhatikan tabel beriku!
No.
|
Kebijakan
|
Pengertian
|
1)
|
Ekstirpasi
|
Menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksi rempah-rempah
tidak berlebihan
|
2)
|
Contingenten
|
X
|
a. kewajiban rakyat membayar pajak hasil bumi
b. kewajiban rakyat membangun benteng-benteng pertahanan
c. pelayaran untuk mengawasi perdagangan rempah-rempah
d. perjanjian politik antara VOC dan raja-raja lokal di Indonesia
e. larangan menanam komoditas dagang yang diwariskan Portugis
Jawaban: a
Untuk
menguasai perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku, VOC menerapkan
kebijakan sebagai berikut. 1) Hongi tochten (pelayaran Hongi), yaitu pelayaran
pantai yang dilengkapi angkatan perang untuk mengawasi para pedagang Maluku. 2)
Ekstirpasi, yaitu tindakan menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar
produksi rempah-rempah tidak berlebihan. 3) Contingenten, yaitu kewajiban
rakyat membayar pajak hasil bumi.
9. Pada tahun 1749 parlemen Belanda menetapkan Raja Willem IV sebagai pemimpin tertinggi VOC. Penetapan tersebut menyebabkan . . . .
a. perombakan besar-besaran pada struktur kepemimpinan VOC
b. pengurus VOC lebih dekat dengan raja daripada pemegang saham
c. Kerajaan Belanda mengubah sistem perdagangan yang diterapkan VOC
d. jumlah keuntungan yang disetorkan VOC kepada Belanda semakin meningkat
e. VOC harus menyerahkan kekuasaannya di Indonesia kepada Kerajaan Belanda
Jawaban: b
Berdasarkan
undang-undang yang dikeluarkan parlemen Belanda pada tanggal 27 Maret 1749,
Raja Willem IV diangkat sebagai pemimpin tertinggi VOC. Dengan ketetapan ini,
Heeren Zeventien harus mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada raja. Struktur
organisasi seperti ini menyebabkan pengurus VOC lebih dekat dengan raja
daripada pemegang saham. Akibatnya, kepentingan pemegang saham terabaikan.
Salah satu langkah tokoh pada gambar tersebut untuk memajukan VOC di Indonesia adalah . . . .
a. mengusulkan kepada Kerajaan Belanda agar memberikan hak istimewa kepada VOC
b. melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Indonesia Timur
c. mengadakan perjanjian politik dan ekonomi terhadap penguasa lokal di Maluku
d. menyerang Jayakarta dan membangun kota baru bernama Batavia sebagai pusat kekuatan VOC
e. memasuki wilayah Jayakarta dan membangun hubungan baik dengan Pangeran Wijayakrama
Jawaban: d
Tokoh
pada gambar adalah J.P. Coen. Pada saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal VOC,
J.P. Coen memiliki tugas cukup berat, yaitu merebut Jayakarta dari kekuasaan Banten.
Oleh karena itu, J.P. Coen mengerahkan delapan belas kapal perangnya untuk
menyerang Jayakarta. Pada tanggal 30 Mei 1619 pasukan J.P. Coen berhasil
menguasai Jayakarta dan membakar isi Kota Jayakarta. J.P. Coen kemudian
membangun kota baru yang diberi nama Batavia. Dalam perkembangannya Batavia
menjadi pusat kekuatan VOC di Indonesia.
1. Jelaskan
latar belakang pembentukan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) !
Jawaban:
Pada
tanggal 20 Maret 1602 Kerajaan Belanda mendirikan VOC. Pembentukan VOC
dipengaruhi oleh persaingan yang melibatkan antarpedagang Belanda dalam
memperebutkan perdagangan rempah-rempah. Persaingan tersebut menyebabkan harga
rempah-rempah di Belanda merosot. Selain itu, pedagang dan kongsi dagang
Belanda harus bersaing dengan kongsi dagang Inggris, yaitu East India Company
(EIC). Akibat persaingan antarpedagang Belanda dan EIC, Belanda sering
mengalami kerugian. Oleh karena itu, beberapa kongsi dagang Belanda ingin
membentuk sebuah perusahaan yang dapat mencakup semua kongsi dagang.
2 2. Bagaimana sistem
pengelolaan dan kepengurusan VOC Pada awal pembentukannya!
Jawaban:
VOC
merupakan kongsi dagang yang dikelola secara profesional. VOC dikelola oleh 73
orang yang kemudian berkurang menjadi enam puluh orang. Pengurus pusat VOC
terdiri atas tujuh belas orang yang dikenal dengan sebutan Heeren Zeventien
singkatan dari de Heeren Zeventien of Majores. Heeren Zeventien merupakan
delegasi dari setiap bagian (kamers) VOC.
3. Pemerintah kolonial
Belanda membekali VOC dengan hak oktroi. Apa yang dimaksud dengan hak oktroi?
Sebutkan pula hak oktroi yang dimiliki VOC!
Jawaban:
Hak
oktroi merupakan hak istimewa yang diberikan Kerajaan Belanda terhadap VOC.
Melalui hak oktroi VOC memiliki wewenang sebagai wakil Kerajaan Belanda di
Indonesia. Hak oktroi yang dimiliki VOC sebagai berikut.
a. Hak
mencetak uang.
b.
Hak memelihara angkatan perang.
c.
Hak memerintah daerah yang diduduki.
d.
Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
e.
Hak untuk memonopoli perdagangan rempah rempah.
4. Bagaimana langkah Heeren Zeventien untuk mengatasi wilayah
jajahan VOC yang semakin luas?
Jawaban:
Keberhasilan
VOC memperluas wilayah merepotkan Heeren Zeventien dalam mengurus
keorganisasian VOC. Akhirnya, Heeren Zeventien memutuskan membentuk kelembagaan
baru yang bertugas mengurusi VOC. Tindakan ini diwujudkan pada tahun 1610
dengan pengangkatan gubernur jenderal. Gubernur jenderal memiliki tugas mengendalikan
kekuasaan di wilayah kekuasaan VOC. Untuk membantu tugas gubernur jenderal,
Heeren Zeventien membentuk sebuah dewan bernama Raad van Indie (Dewan Hindia).
Raad van Indie memiliki tugas memberi saran dan masukan bagi gubernur jenderal.
Raad van Indie juga bertugas mengawasi gubernur jenderal dalam menjalankan
kekuasaannya.
5. Jelaskan tiga langkah
VOC untuk menjalankan kekuasaannya di Indonesia!
Jawaban:
Cara
VOC untuk menjalankan kekuasaannya di Indonesia sebagai berikut.
a.
Melakukan contingenten, yaitu rakyat diwajibkan membayar pajak berupa hasil
bumi.
b.
Menerapkan verplichte leverantie, yaitu rakyat wajib menyerahkan pajak berupa
hasil bumi di daerah yang tidak dikuasai VOC.
c.
Melaksanakan preanger stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk menanam kopi
di daerah Priangan.
d.
Menjalin kerja sama dengan pemerintah tradisional untuk mempermudah penaklukan
wilayah.
Find interesting stories from the past and increase your insight! Come visit our website here https://sejarahdunia72.blogspot.com/
BalasHapus